INTEGRASI MODEL KANO DENGAN QFD PADA KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 TOMPASO
Keywords:
Kualitas Layanan, KANO, QFD, PendidikanAbstract
Kualitas dari siswa tergantung dari kualitas tempat mengayomi pendidikan, SMA Negeri 1 Tompaso merupakan salah satu jenjang pendidikan tingkat menengah akhir. Memiliki tujuan untuk menciptakan siswa serta lulusan yang unggul dan berprestasi. Model Kano merupakan yang dapat membantu untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan dari siswa berdasarkan kategori one-dimensional, attractive, dan must-be. Quality Function Deployment memiliki tujuan untuk menyuarakan bentuk suara dari siswa, berdasarkan sudah sejauh mana keinginan mereka terpenuhi, melalui product target dapat diketahui target yang akan dicapai. Dalam membantu penelitian, digunakan bantuan siswa sebagai responden, metode penentuan jenis sampel yang digunakan adalah Isaac and Michael, hasilnya mendapat 217 responden dari jumlah populasi keseluruhan 500 siswa. Jumlah atribut kuesioner yang digunakan berjumlah 23. Berdasarkan hasil kuesioner yang di dapat, terdapat 17 atribut yang dianggap penting, Must-be 11 atribut, Attractive 5 atribut, One-dimensional 1 atribut. Didapatkan juga usulan prioritas dan product target yang dilakukan berdasarkan House Of Quality (HOQ). Atribut yang memiliki nilai prioritas paling rendah adalah kondisi toilet nilai 122, dan nilai prioritas yang paling besar adalah guru ramah nilai 970. Atribut tersebut harus diperbaiki, tujuannya untuk lingkungan sekolah yang nyaman. Seperti perbaikan, pengadaan, dan menjaga kebersihan sekolah.