ANALIS KINERJA SIMPANG TAK BERSIGNAL PADA PERSIMPANGAN BUNDARAN KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO
Keywords:
Simpang, Kinerja Simpang, Kemacetan, Volume Lalu lintasAbstract
Persimpangan merupakan daerah yang penting kritis dalam melayani arus lalu lintas terutama pada persimpangan yang tak bersinyal. Pada tipe simpang tak bersinyal sering dijumpai titik-titik konflik arus lalu lintas yang mengakibatkan kemacatan arus lalu lintas terutama pada saat hari kerja. Sebagai kasus di kecamatan singkil terjadi pada persimpangan bundaran singkil. Kemacatan arus pada simpang ini, dominan dipengaruhi oleh banyaknya kendaraan bermotor, angkutan umum atau mikro yang beroperasi di sekitar persimpangan dan tidak adanya rambu-rambu lalu lintas di persimpangan tersebut. Kinerja pada simpang 3 Singkil Manado selama 7 Hari diperoleh nilai derajat kejenuhan (DS) kurang dari 0,75 sehingga tergolong tergolong baik. Tingkat pelayanan simpang (LOS) pada simpang 3 tak bersinyal Singkil Manado diperoleh nilai nilai terbesar selama 3 hari yaitu 11.12det/smp (5,1 - 15), sehingga termasuk dalam kategori B yaitu memiliki arus lebih tinggi daripada Tingkat Pelayanan C. Keadaan arus mulai stabil, dan volume yang tinggi sehingga pemilihan kecepatan sudah terbatas, kecepatan perjalanan mulai dipengaruhi oleh keadaan lalu lintas dalam batas dimana pengemudi masih mendapatkan kebebasan yang cukup untuk memilih kecepatannya.