KAJIAN PERBANDINGAN DESIGN MIX FORMULA, TRIAL MIX DAN JOB MIX FORMULA LASTON LAPIS AUS AC-WC

Authors

  • Greyvaldo C. J. Malamtiga Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Katolik De La Salle Manado
  • Yulius C. Raton Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Katolik De La Salle Manado
  • Fenny Moniaga Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Katolik De La Salle Manado

Keywords:

DMF, Trial Mix, JMF, AC-WC

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan yang didapatkan dari gradasi total campuran agregat serta perbandingan nilai marshall yang ada pada DMF, Trial Mix dan JMF. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu Metode Eksperimen yang dimana melakukan perlakuan atau manipulasi kegiatan dengan pengujian hasil yang didasari Spesifikasi Umum Bina Marga Revisi 2 Tahun 2018. Perbandingan gradasi total agregat dalam JMF dengan DMF pada saringan 12,5 mm lalu turun pada saringan 9,5 mm dan terjadi kenaikan pada saringan 4,75 mm sampai dengan saringan 0,150 mm kemudian turun pada saringan 0,075 mm. Sedangkan pada Trial Mix dan DMF pada saringan 12,5 mm terjadi kenaikan sampai dengan saringan 0,300 mm dan turun pada saringan 0,150 mm dan saringan 0,075 mm. Perbandingan yang terjadi dalam hasil nilai marshall pada KAO DMF, Trial Mix dan JMF yaitu, nilai VIM tertinggi 4,63% pada Trial Mix, nilai VMA tertinggi 18,04% pada JMF, nilai VFB tertinggi 80,11% pada JMF, nilai Stabilitas tertinggi 1262,55 Kg pada Trial Mix, nilai Kelelehan tertinggi 3,46% pada JMF, nilai MQ tertinggi 517,19 Kg/mm pada Trial Mix, dan Nilai VIM PRD tertinggi 2,28% pada Trial Mix. Variasi lintasan yang digunakan yaitu, 2 passing tandem roller – 30 passing Pneumatic Tyred Roller – 2 passing tandem roller dengan hasil kepadatan 99,4%.

Published

2023-04-28

Issue

Section

Articles