ANALISA RESIKO PEMBANGUNAN GEDUNG GEREJA GMIM PETRA PERUMAHAN PERMATA ASRI SEA
DOI:
https://doi.org/10.52159/realtech.v15i2.49Keywords:
Analisis Resiko, Gedung Gereja, Risk StrategyAbstract
Pembangunan gedung Gereja GMIM PETRA Sea dibangun di area perumahan Perumahan Permata Asri, Desa Sea yang dilatar belakangi dengan kondisi masyarakat yang beragam agama dan golongan, serta anggota Jemaat yang memiliki latar belakang yang berbeda. Pembangunan tahap pertama telah mencapai ± 40% yang memakan waktu dan biaya yang kurang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan mengukur dan menganalisa resiko yang terjadi akibat pembangunan gedung gereja. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif secara kualitatif dimana hasil penelitian bukan merupakan suatu penemuan teori yang baru, melainkan hanya menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara terjadi. Hasil kuesioner yang dibagikan ke 30 respoden mengelompokan 3 komponen resiko yaitu 1)Komponen Dokumen dan Komunikasi (Protes masyarakat, perbedaan pendapat Jemaat, Material tidak sesuai, Perubahan design, dan keterlambatan perijinan) denga besar pengaruh 46,273%; 2)Komponen Material (Waste, Keterlamabatan pengiriman, Kerusakan, kenaikan harga) dengan besar pengaruh 18,170 %.; 3)Komponen Perlatan (Kenaikan harga sewa, keterlambatan mobilitas, kurang, Crane amblas) dengan besar pengaruh 9,690 %. Selanjutnya strategi penanganan resiko sesuai
denga prinsip pengurangan resiko khusus untuk komponen material perlu dilakukan penanggulangan. Pembangunan gedung
gereja ini sangat penting untuk memperhatikan faktor dokumen dan komunikasi sehingga pengaruh kepada faktor penyebab
lainnya bisa dikurangi.