ANALISIS POSTUR KERJA PADA PENYORTIR CODING DENGAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT
DOI:
https://doi.org/10.52159/realtech.v15i1.36Keywords:
MSDs, Postur Kerja, REBAAbstract
Keluhan Musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan keluhan pada bagian otot tertentu hal yang sering dialami oleh para pekerja. Beberapa pekerjaan yang bisa menjadi penyebab MSDS seperti pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang, pekerjaan dengan waktu yang lama dengan posisi tidak berganti. Salah satu pekerjaannya adalah Sortir Kode (Coding). Tujuan dari Karya Ilmiah ini adalah melakukan pengukuran pada pekerja Coding menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk mengetahui resiko cedera terhadap postur kerja. Dalam pengukuran REBA pada terdapat tiga dua kelompok pengukuran tubuh yaitu kelompok pengukuran tubuh bagian atas yaitu Trunk, Neck, Legs dan kelompok pengukuran tubuh bagian bawah yaitu Upper Arm,
Lower Arm, Wrist. Dalam pengukuran pada Stasiun kerja Coding pengukuran dibagi menjadi dua stasiun kerja yaitu A dan B dan
pekerjaan dibagi menjadi empat jenis pekerjaan (Action), setelah dilakukan pengukuran didapat bahwa level resiko yang tinggi yaitu pekerjaan Sortir A dengan Action A1, proses ini didapat score 10 yang berarti bahwa posisi tubuh penyortir dengan level
resiko yang tinggi. Dalam pengukuran ini juga didapat bahwa setiap kegiatan sortir A dan B dengan Action 1-4 terdapat postur
kerja yang sangat mempengaruhi score REBA yaitu Truck Posture hal ini dikarenakan pekerja banyak memberikan perhatian
kepada sortiran yang posisinya yang ada dalam genggaman tanganya. Skor REBA juga banyak dipengaruhi oleh level postur
Neck dan Legs, dimana pekerja melakukan sortir duduk menggunakan kursi yang sangat rendah. Maka dari hasil
pengukuran yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kondisi pekerjaan pada Sortir A dan B sangat perlu segera dilakukan
perubahan postur kerja dengan penggunaan alat bantu yang tepat untuk mengurangi resiko keluhan MSDs.